Dalam dunia logistik dan distribusi, pemilihan jenis pallet merupakan keputusan penting yang berdampak langsung pada efisiensi operasional, biaya, serta kualitas penyimpanan produk. Selama bertahun-tahun, pallet kayu mendominasi pasar karena harganya relatif murah dan mudah didapatkan. Namun, dengan meningkatnya standar higienitas dan kebutuhan efisiensi, pallet plastik semakin banyak dipilih sebagai alternatif.
Daftar Isi

Artikel ini akan membahas secara detail alasan mengapa banyak industri kini lebih memilih pallet plastik dibanding pallet kayu, terutama dari sisi higienitas, efisiensi, dan keberlanjutan.
Mengenal Pallet Kayu dan Pallet Plastik
Sebelum membandingkan, penting untuk memahami karakteristik dasar dari kedua jenis pallet ini.
Pallet Kayu
- Terbuat dari bahan kayu solid atau papan kayu.
- Lebih murah dibanding plastik.
- Banyak digunakan di sektor tradisional atau distribusi domestik.
- Rentan terhadap rayap, jamur, serta kelembaban.
Pallet Plastik
- Terbuat dari material plastik berkualitas tinggi (HDPE atau PP).
- Tahan lama, higienis, dan dapat digunakan berkali-kali.
- Lebih ringan namun tetap kuat menopang beban.
- Ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
Kelebihan Pallet Plastik Dibanding Pallet Kayu
1. Lebih Higienis
Pallet plastik tidak menyerap cairan, debu, maupun bakteri, sehingga sangat cocok untuk industri yang membutuhkan standar kebersihan tinggi, seperti makanan, minuman, dan farmasi. Pallet kayu sebaliknya rentan lembab, mudah berjamur, dan sulit dibersihkan.
2. Efisiensi Operasional
Pallet plastik lebih ringan dibanding pallet kayu, sehingga memudahkan proses handling menggunakan forklift atau hand pallet. Selain itu, bobot yang konsisten membantu memperkirakan kapasitas muatan dengan lebih akurat.
3. Daya Tahan Lebih Lama
Pallet plastik dapat digunakan hingga bertahun-tahun tanpa mengalami kerusakan berarti, selama digunakan sesuai kapasitas beban. Pallet kayu cenderung lebih cepat rusak akibat retakan, serpihan, atau serangan hama.
4. Keamanan Produk dan Pekerja
Pallet kayu sering menimbulkan serpihan tajam atau paku yang bisa merusak produk bahkan membahayakan pekerja. Pallet plastik tidak memiliki risiko tersebut karena memiliki permukaan yang lebih halus dan aman.
5. Standar Internasional
Dalam perdagangan internasional, pallet plastik lebih disukai karena memenuhi standar higienitas global tanpa perlu perlakuan khusus. Sementara itu, pallet kayu biasanya harus melalui proses fumigasi atau perlakuan ISPM 15 sebelum digunakan untuk ekspor.
6. Ramah Lingkungan
Meskipun berbahan plastik, pallet jenis ini bisa didaur ulang menjadi produk baru ketika masa pakainya habis. Hal ini membuatnya lebih berkelanjutan dibanding pallet kayu yang mengandalkan penebangan pohon sebagai bahan baku.
Kapan Harus Memilih Pallet Plastik?
Memilih pallet plastik dibanding kayu sangat disarankan jika bisnis Anda bergerak di sektor berikut:
- Industri makanan & minuman yang membutuhkan standar higienis tinggi.
- Industri farmasi yang menuntut kebersihan dan kepatuhan regulasi.
- Distribusi ekspor karena pallet plastik bebas dari kewajiban fumigasi.
- Operasional gudang modern yang mengutamakan efisiensi dan keamanan pekerja.
Kapan Pallet Kayu Masih Menjadi Pilihan?
Meskipun banyak keunggulan pallet plastik, pallet kayu masih relevan dalam kondisi tertentu:
- Jika anggaran perusahaan terbatas.
- Untuk pengiriman sekali pakai atau tidak berulang.
- Jika tidak ada persyaratan higienitas yang ketat.
Kesimpulan
Memilih pallet plastik dibanding pallet kayu memberikan banyak keuntungan dari sisi higienitas, efisiensi, keamanan, hingga keberlanjutan. Meskipun investasi awal pallet plastik lebih tinggi, umur pakai yang lebih panjang serta pemeliharaan yang lebih mudah menjadikannya pilihan lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Dengan memahami kebutuhan industri dan mempertimbangkan standar operasional, perusahaan dapat menentukan jenis pallet yang paling sesuai untuk mendukung produktivitas dan efisiensi logistik.